Thursday 23 October 2014

Be Optimist (repost from linkedin)

A jobless man applied for the position of 'office boy' at Microsoft.

The HR manager interviewed him, then gave him a test: clean the floor. The man passed the test with flying colors.

"You are hired," HR manager informed the applicant, "give me your e-mail address, and I'll send you the application for employment, as well as the date you should report for work.

The man replied " I don't have a computer, or an email!"

"I'm sorry," said the HR manager. "If you don't have an email, that means you do not exist. And we cannot hire persons who do not exist."

The man was very disappointed.

He didn't know what to do. He only had $10 with him. Once that is spent, he won't have any money to buy any food.

He went to the supermarket and bought a crate of tomatoes with his $10.

He went from door to door and sold the tomatoes in less than two hours. He doubled his money.

He repeated the operation three times, and returned home with $60. He realized that he can survive
this way. He started to go everyday earlier, and return late.

He doubled or tripled his money every day. Soon, he bought a cart, then a truck. In a very short time, he had his own fleet of delivery vehicles.

Five years later, the man became one of the biggest food retailers in the U. S. He started to plan his family's future, and decided to have a life insurance.

He called an insurance broker, and chose a protection plan.

At the end of the conversation, the broker asked him for his email address.

The man replied: ' I don't have an email.'

The broker was dumbfounded. "You don't have an email, and yet have succeeded in building an empire. Can you imagine what you could have been if you had an email?," he exclaimed.

The man thought for a while, and replied, "an office boy at Microsoft!"

If you just lost your Job or Just failed an Interview Don't worry be Optimistic..... Good days are on the way and something better is reserved for you.

Sunday 3 August 2014

Cerita cerita dri ubm ke doha terus balik lagi.

Well. Ada yg nanya, saya ini masih jdi dosen atau nggak.

Sebelumnya saya memang pernah jdi dosen di Akpar Bunda Mulia (kalau pernah lewat tol ancol arah bandara cobalah tengok ke kanan ada kampus biru). Disana cuma 11 bulan.

Sebenernya disana enak, kerja office hour gaji lumayan. But saya memutuskan untuk pindah dan kembali ke industri. beberapa teman ada yg bilang "ga usah idealis lah, lu udh dpet yg enak". Yah saya tau kembali ke hotel itu emang melelahkan, kerja shift. Libur kepake buat istirahat (sleep alatull atau tidur terus).

Tapi memang ada beberapa alasan yang membuat saya tetap kembali terjun ke dunia industri.
1. Alasan ini masih dirahasiakan (hahaha how stupid you are fariz)
2. Ilmu sama pengalaman saya di dapur masih seujung kuku, masa iya saya mau ngajarin calon calon chef dengan pengalaman seiprit.
3. UBM itu udah jdi comfort zone buat saya. Sedangkan saya punya prinsip ga pernah mau berlama lama di zona nyaman. Karena saya tau nothing grow's there.

And then kemana saya pindah setelah ubm? Yeps. I was join with kempinski doha. Qatar.

How is there? There is absolutely f*ckin awesome. Yes let me tell the story.

Yes awal maret saya meninggalkan jakarta. Dianter sama mama, kakak, nenek tetangga (haha) sama reivin (saya lebih sering manggil dia yupi, he is my student).
Sesampainya di bandara saya check in sama masukin bagasi, lanjut santai ria ngobrol ngobrol di hokben terminal 2d.
Terus my mobile ringing. waw vincent was calling me, he came to airport with maretta, kenny, leo, peatrix, gilang, shelly and andrew (they are my students also).
Dan mereka bawain bingkisan buat saya. SAMBEL TERASI ABC 2 LUSIN, dendeng, sama boneka brown. Ga masalah sih tapi sambel terasi ini kan ga bisa dibawa ke cabin (oh god). Mau ditinggal tapi gmanaa.
Saya pun langsung ke bagagge counter. Untungnyaa qatar airways ini ramah, jujur saya merasa ga enak. Mereka mengeluarkan koper saya lagi, dan selesailah.
Saya keluar lagi buat lanjut ngobrol sama mereka, saya omelin sih tepatnya. Cukup sudah kalian merepotkan saya (but inside my heart, i love them).
And tingtongtingtong sudah waktunya saya harus ke boarding room. Bla bla bla. Bye all.
See you indonesia.
Yeps. After 9 hours flight, sampailah saya di doha. Waw ini kota megah banget (walau katanya belum semegah dubai). Dan saya dijemput oleh mr. Chetri. Dia housing manager kempinski doha. Saya diantar sampai lavender village di daerah ar rayyan. Good house. Saya dapat kamar di lantai 3 (lumayan lah dripada tidur di "welcome") *sighs. Yaa lelah di perjalanan dan saya pun harus tidur, karena saya harus ke hotel jam 8 pagi. Night guys.

Okaii, setelah urus urus administrasi, fitting baju dan sepatu. Ternyata mereka belum membuat baju untuk saya, sepatu juga belum diorder. (Graaorr) badan saya kan spesial (gendut).
Yasudahlah untung masih ada baju bekas chef yg lama dan cukup (thanks god). Dan saya diperbolehkan memakai sepatu crocs andalan saya. Okelah.
Sang big boss pun mentitahkan saya untuk mulai bekerja keesokan harinya.

Eng ing eng, hari pertama kerja. Saya ditugaskan sebagai chef di hot section. Kempinski memiliki fnb outlet yaitu (azekk)
1. Aroma Restaurant (main restaurant, mediterranian fine dining restaurant)
2. The Lounge
3. Pure (second lounge)
4. Gourmet House (secondary restaurant)
5. In room dining (room service)
6. Sky Villa (function room)
Disini lah firasat buruk saya pun muncul. Dengan outlet sebanyak itu, kami hanya memiliki 10 orang chef (include executive chef) 1 orang executive chef, 1 orang executive souschef, 2 orang souschef, 2 orang CDP, 2 orang Demi Chef, 2 orang commis chef. Sebelumnya saya bekerja di hyatt jeddah, kami memiliki 50 orang chef disana untuk hotel sebesar itu.
Setiap hari saya bekerja paling cepat 13 jam (sesepinya) almost without break. Okaii *stellaguiwillsurvive.
We have butcher but we don't have the butcher staff, we have room service kitchen but we don't have room service staff. Great management by chef M.S

Day 1 2 3 4 etc. I've passed that f*ckin situation. We did well. Same shit everyday. Sometimes different shit in same way, same shit in different way. Hahaha. Yeah this is life.

After 1 month, i am checking my weight. Holy crap, i was reduce my weight 12 kg only one month. (Sumpah ini berkah bgt).
Yap, imbalan yang setimpal atas kerja keras kami. I like it.

Saya dapat banyak ilmu dan skill disana. Saya pun bisa merasakan perubahan di diri saya. Yess.
Be thankful to the god, saya selalu diajari untuk menjadi orang yg positive. "Train your mind to see the good in every situation" . (Thanks to uni yupi yang udh ngegembleng saya)

Saya mulai menikmati kerja disana, sampai saya memutuskan ingin membeli mobil disana (murah bangett!!).
Sampai tibalah saatnya saya dikasih cobaan, punggung saya kambuh (dulu pernah bergeser tulang punggung karena syaraf kejepit *hiks). Sampai pernah ga bisa berdiri karena ini. Saya tetap memaksakan bekerja (zero absent).
Teman saya disana sampai memarahi saya supaya jangan diforsir. but what to do, 2 orang sudah resign. That's all we have. 8 superman. Saya tetap sanggup kerja 14 - 16 jam dengan kondisi ini. (Makasih yaa ALLAH udh ngasih tubuh yang kuat).
Sampai pada saat hari itu, saya merasa sakit di punggung saya. Waktu itu pukul 11 malam waktu doha (sudah 12 jam kerja). Saya meminta break 15 menit kepada chef vinon (he is our executive souschef). And then once i am arrived on cafetaria, chef jisela (our souschef) calling me. She shouting me "where the fuck are you, are you fuckin kidding me? Here is no one taking break. And you go to having break as you like." (Yeah, jisela is a drama queen ever, lebay banget dah).
Udah males debat di telpon, mending saya naik lagi dan jelasin. Tapi tetep dia ga mau denger. Saat itu sudah melebihi batas kesabaran saya.
Keesokan harinya saya konsultasi sama chef vinon, i told him everything (he is the one that i can trust in kempinski doha). Saya bilang saya mau resign, dia coba untuk nahan saya. Dia bilang "do you want to take medical treatment here?" Saya jawab " i think it will be useless, having medical treatment in doha and i am still working like a donkey"
Saya memutuskan untuk resign, sorry to say. Untuk hal ini sudah ga bisa ditolerir.
Yaa akhirnya keputusan saya di setujui oleh executive chef dan HRD. Tetap harus melalui 30 days notice.
In my last working day, chef vinon and chefs from pastry making cake for my farewell, mr. Frandi and mr. George (fnb manager) bring some soft drink for us. Oh god me almost tears that time. I said to chef vinon "f*ck u chef, don't make me feel regret for leaving this team. I am only working 3 months for you".
he said "no man, we love you. Fix your back and come back to middle east. Try dubai,we will meet again there i hope" :,( sumpah waktu itu saya hampir nangis.

Dan awal juni saya harus meninggalkan doha.

See you kempinski doha "people leave manager not company"  :)

Saturday 2 August 2014

Malaikat di bumi

Bro bro, sist sist. Long time no see (sok asik)

Sebelumnya saya mau ucapin mohon maaf lahir bathin. Minal aidin wal faidzin.

Postingan sekarang saya kutip dari blog nya bapak Robby Tambunan. Sumpah ini keren abis, apalagi buat kalian yang sayang sama sosok ibu.

Saya sangat sayang loh sama ibu saya, walaupun di depan beliau saya terkesan cuek (hahaha). Yups ibu saya adalah single parents sejak ALLAH memanggil almarhum papa saya berpulang di tahun 2002. Ibu saya menyekolahkan saya hingga lulus diploma 3. Hingga saya jadi seperti ini (belum ada apa apanya sih).

Well guys, udahan dulu lah curcolnya (hehehe). Silahkan dinikmati ya.
Kalau ada yang mau repost silahkan, tetapi jangan lupa cantumkan sumbernya untuk menghargai si penulis. :)

Malaikat Dunia

Suatu ketika…
seorang bayi siap untuk dilahirkan ke dunia.

Menjelang diturunkannya, ia bertanya kepada Tuhan.
“Para melaikat di sini mengatakan bahwa besok Engkau akan mengirimkanku ke dunia. Tapi bagaimana cara saya hidup disana, saya begitu kecil dan lemah” kata si bayi

Tuhan menjawab,
“Aku telah memilih satu malaikat untukmu. ia akan menjaga dan mengasihimu”

“Tapi di surga, apa yang saya lakukan hanyalah bernyanyi dan tertawa. Ini cukup bagi saya untuk bahagia” Demikian kata si bayi

Tuhan pun menjawab,
“Malaikatmu akan bernyanyi dan tersenyum untukmu setiap hari dan kamu akan merasakan kehangatan cintanya dan jadi lebih berbahagia”

Si bayi pun bertanya kembali
“Dan apa yang dapat saya lakukan saat saya ingin berbicara kepada-Mu?”

Sekali lagi Tuhan menjawab,
“Malaikatmu akan mengajarkan bagaimana cara kamu berdo’a”

Si bayi masih belum puas. ia pun bertanya lagi,

“Saya mendengar bahwa di bumi banyak orang jahat. Siapa yang akan melindungi saya ?”

Dengan penuh kesabaran Tuhan menjawab,
“Malaikatmu akan melindungimu bahkan dengan taruhan jiwanya sekalipun”

Si bayipun tetap belum puas dan melanjutkan pertanyaannya,
“Tapi saya akan bersedih karena tidak melihat Engkau lagi”

Dan Tuhan pun menjawab,
“Malaikatmu akan menceritakan kepadamu tentang Aku. Dan akan mengajarkan bagaimana agar kamu bisa kembali kepada-Ku. walaupun sesungguhnya Aku selalu berada di sisimu”

Saat itu surga begitu tenangnya. sehingga suara dari bumi dapat terdengar dan sang anak dengan suara lirih bertanya,

“Tuhan… Jika saya harus pergi sekarang, bisakah engkau memberitahu siapa nama malaikat di rumahku nanti ?”

Tuhanpun menjawab,
“Kamu dapat memanggil malaikatmu… IBU”

Kenanglah ibu yang menyayangimu

Untuk ibu yang selalu meneteskan air mata ketika kau pergi…

Ingatkah engkau, ketika ibumu rela tidur tanpa selimut demi melihatmu tidur nyenyak dengan dua selimut membalut tubuhmu

Ingatkah engkau ketika jemari ibu mengusap lembut kepalamu ?

Dan ingatkah engkau ketika air mata menetes dari mata ibumu ketika ia melihatmu terbaring sakit ?

Sesekali jenguklah ibumu yang selalu menantikan kepulanganmu di rumah tempat kau dilahirkan

Kembalilah memohon maaf padanya yang selalu rindu akan senyumanmu

Jangan sampai kau kehilangan saat-saat yang kau rindukan di masa datang.

Ketika ibu telah tiada…

Tak ada lagi yang berdiri di depan pintu menyambut kita
Tak ada lagi senyuman indah tanda bahagia

Yang ada hanyalah kamar yang kosong tiada penghuninya
Yang ada hanyalah baju yang digantung di lemari kamarnya

Tak ada lagi
Dan tak akan ada lagi yang meneteskan air mata mendo’akanmu disetiap
hembusan nafasnya

Kembalilah segera…
peluk ibu yang selalu menyayangimu…

Ciumlah kaki ibu yang selalu merindukanmu dan berikanlah yang terbaik untuk ibu…

(Rahardi, Mohamad Rian)

Sunday 17 November 2013

Negarawan Sejati

sempet lihat situs salah satu politikus indonesia. dan ada komentar yang bagus banget menurut saya.
beliau berkomentar mengenai negarawan saat ini

Negarawan sejati yang sesungguhnya adalah jutaan rakyat Indonesia yang setiap hari bercururan keringat, banting tulang, yang masih rela menyisihkan hasil kerjanya untuk membayar pajak kepada negara guna pembangunan.Boleh jadi mereka tak pernah mengerti makna negarawan atau bahkan tak pernah punya keinginan untuk dianggap sebagai negarawan. Dengan penuh ketulusan, setiap tahun mereka selalu membayar pajak untuk pembangunan negara. Lebih hebatnya lagi mereka tak pernah menuntut apa-apa dari negara. Disaat pajak yang mereka bayarkan dikorupsi, digelapkan oleh orang-orang yang mengaku “negarawan”, mereka tak pernah marah. Disaat hasil pajak yang seharusnya digunakan untuk pembangunan tetapi ternyata pembangunan juga masih terbengkalai, mereka juga tak pernah mengeluh. Mereka tetaplah mereka yang selalu bekerja dengan ketulusan dan kerjakeras.

Para negarawan sejati tak pernah melakukan kalkulasi untung rugi untuk negara. Segala daya dan upaya selalu dicurahkan untuk kemajuan bangsa dan negara. Lihatlah betapa pahlawan kemerdekaan telah merelakan darahnya hanya untuk tegaknya Indonesia. Para negarawan itu tak pernah berharap mendapatkan sesuatu dari negara, justru berusaha memberikan segalanya untuk negara.

Barangkali jumlah negarawan yang duduk dalam struktur kekuasaan negara saat ini bisa dihitung dengan jari. Atau bahkan sudah tidak ada. Memang saat ini banyak sekali atau hampir seluruh pejabat negara ingin terlihat sebagai negarawan. Setiap hari ia selalu khutbah tentang perjuangan untuk memperbaiki negara, tetapi lupa akan perjuangannnya sendiri. Lebih parah lagi para koruptor yang tanpa malu berbicara tentang etika dan moral tetapi lupa dengan etika dan moralnya sendiri.

Para “negarawan gadungan” ini telah menipu Ibu Pertiwi. Dengan gagah berani mereka duduk di kursi kekuasaan kemudian menjadi pelacur bagi negara asing. Dengan kedok kebijakan pasar global, mereka menjadikan negara ini bak sapi perah bagi pengusaha asing. Mereka bagaikan penjilat yang tak tahu diri. Seolah mereka lupa bahwa mereka telah digaji oleh jutaan rakyat Indonesia.

Negarawan bukanlah simbol belaka. Negarawan juga bukan status sosial. Menjadi negarawan berarti siap mengabdikan diri untuk kepentingan negara. Siap memberikan segala untuk negara bukan siap mengambil segala dari negara. Beberapa kriteria itulah yang harus ada pada sosok pemimpin mendatang. Harapan kita bersama, semoga tahun politik 2013 ini mampu melahirkan sosok negarawan sesungguhnya. Bukan negarawan gadungan.

Para negarawan sejati tak pernah melakukan kalkulasi untung rugi untuk negara. Segala daya dan upaya selalu dicurahkan untuk kemajuan bangsa dan negara. Lihatlah betapa pahlawan kemerdekaan telah merelakan darahnya hanya untuk tegaknya Indonesia. Para negarawan itu tak pernah berharap mendapatkan sesuatu dari negara, justru berusaha memberikan segalanya untuk negara.
Barangkali jumlah negarawan yang duduk dalam struktur kekuasaan negara saat ini bisa dihitung dengan jari. Atau bahkan sudah tidak ada. Memang saat ini banyak sekali atau hampir seluruh pejabat negara ingin terlihat sebagai negarawan. Setiap hari ia selalu khutbah tentang perjuangan untuk memperbaiki negara, tetapi lupa akan perjuangannnya sendiri. Lebih parah lagi para koruptor yang tanpa malu berbicara tentang etika dan moral tetapi lupa dengan etika dan moralnya sendiri.
Para “negarawan gadungan” ini telah menipu Ibu Pertiwi. Dengan gagah berani mereka duduk di kursi kekuasaan kemudian menjadi pelacur bagi negara asing. Dengan kedok kebijakan pasar global, mereka menjadikan negara ini bak sapi perah bagi pengusaha asing. Mereka bagaikan penjilat yang tak tahu diri. Seolah mereka lupa bahwa mereka telah digaji oleh jutaan rakyat Indonesia.
Negarawan bukanlah simbol belaka. Negarawan juga bukan status sosial. Menjadi negarawan berarti siap mengabdikan diri untuk kepentingan negara. Siap memberikan segala untuk negara bukan siap mengambil segala dari negara. Beberapa kriteria itulah yang harus ada pada sosok pemimpin mendatang. Harapan kita bersama, semoga tahun politik 2013 ini mampu melahirkan sosok negarawan sesungguhnya. Bukan negarawan gadungan.Para negarawan sejati tak pernah melakukan kalkulasi untung rugi untuk negara. Segala daya dan upaya selalu dicurahkan untuk kemajuan bangsa dan negara. Lihatlah betapa pahlawan kemerdekaan telah merelakan darahnya hanya untuk tegaknya Indonesia. Para negarawan itu tak pernah berharap mendapatkan sesuatu dari negara, justru berusaha memberikan segalanya untuk negara.Barangkali jumlah negarawan yang duduk dalam struktur kekuasaan negara saat ini bisa dihitung dengan jari. Atau bahkan sudah tidak ada. Memang saat ini banyak sekali atau hampir seluruh pejabat negara ingin terlihat sebagai negarawan. Setiap hari ia selalu khutbah tentang perjuangan untuk memperbaiki negara, tetapi lupa akan perjuangannnya sendiri. Lebih parah lagi para koruptor yang tanpa malu berbicara tentang etika dan moral tetapi lupa dengan etika dan moralnya sendiri.Para “negarawan gadungan” ini telah menipu Ibu Pertiwi. Dengan gagah berani mereka duduk di kursi kekuasaan kemudian menjadi pelacur bagi negara asing. Dengan kedok kebijakan pasar global, mereka menjadikan negara ini bak sapi perah bagi pengusaha asing. Mereka bagaikan penjilat yang tak tahu diri. Seolah mereka lupa bahwa mereka telah digaji oleh jutaan rakyat Indonesia.Negarawan bukanlah simbol belaka. Negarawan juga bukan status sosial. Menjadi negarawan berarti siap mengabdikan diri untuk kepentingan negara. Siap memberikan segala untuk negara bukan siap mengambil segala dari negara. Beberapa kriteria itulah yang harus ada pada sosok pemimpin mendatang. Harapan kita bersama, semoga tahun politik 2013 ini mampu melahirkan sosok negarawan sesungguhnya. Bukan negarawan gadungan.




nb: maaf ya guys, belum sempat posting mengenai kitchen lagi. ;;)

Monday 11 November 2013

3 X 8 = 23

Hai guys, lama ga nge post nih, mohon maaf ya.
saya baru saja baca tulisan mengenai confusius, saya sangat menyukai nya dan saya langsung teringat untuk membagi nya lewat blog saya. semoga kisah ini bermanfaat ya.


3 x 8 = 23
Yan Hui adalah murid kesayangan Confusius yang suka belajar, sifatnya baik. Pada suatu hari ketika Yan Hui sedang bertugas, dia melihat satu toko kain sedang dikerumunin banyak orang. Dia mendekat dan mendapati pembeli dan penjual kain sedang berdebat.
Pembeli berteriak: "3x8 = 23, kenapa kamu bilang 24?"
Yan Hui mendekati pembeli kain dan berkata: "Sobat, 3x8 = 24, tidak usah diperdebatkan lagi".
Pembeli kain tidak senang lalu menunjuk hidung Yan Hui dan berkata: "Siapa minta pendapatmu? Kalaupun mau minta pendapat mesti minta ke Confusius. Benar atau salah Confusius yang berhak mengatakan".
Yan Hui: "Baik, jika Confusius bilang kamu salah, bagaimana?"
Pembeli kain: "Kalau Confusius bilang saya salah, kepalaku aku potong untukmu. Kalau kamu yang salah, bagaimana?"
Yan Hui: "Kalau saya yang salah, jabatanku untukmu".
Keduanya sepakat untuk bertaruh, lalu pergi mencari Confusius. Setelah Confusius tahu duduk persoalannya, Confusius berkata kepada Yan Hui sambil tertawa: "3x8 = 23. Yan Hui, kamu kalah. Kasihkan jabatanmu kepada dia." Selamanya Yan Hui tidak akan berdebat dengan gurunya. Ketika mendengar Confusius bilang dia salah, diturunkannya topinya lalu dia berikan kepada pembeli kain.
Orang itu mengambil topi Yan Hui dan berlalu dengan puas.Walaupun Yan Hui menerima penilaian Confusius tapi hatinya tidak sependapat. Dia merasa Confusius sudah tua dan pikun sehingga dia tidak mau lagi belajar darinya. Yan Hui minta cuti dengan alasan urusan keluarga. Confusius tahu isi hati Yan Hui dan memberi cuti padanya. Sebelum berangkat, Yan Hui pamitan dan Confusius memintanya cepat kembali setelah urusannya selesai, dan memberi Yan Hui dua nasehat : "Bila hujan lebat, janganlah berteduh di bawah pohon. Dan jangan membunuh."
Yan Hui bilang baiklah lalu berangkat pulang.
Di dalam perjalanan tiba2 angin kencang disertai petir, kelihatannya sudah mau turun hujan lebat. Yan Hui ingin berlindung di bawah pohon tapi tiba2 ingat nasehat Confusius dan dalam hati berpikir untuk menuruti kata gurunya sekali lagi. Dia meninggalkan pohon itu. Belum lama dia pergi, petir menyambar dan pohon itu hancur. Yan Hui terkejut, nasehat gurunya yang pertama sudah terbukti.
Apakah saya akan membunuh orang? Yan Hui tiba dirumahnya sudah larut malam dan tidak ingin mengganggu tidur istrinya. Dia menggunakan pedangnya untuk membuka kamarnya. Sesampai didepan ranjang, dia meraba dan mendapati ada seorang di sisi kiri ranjang dan seorang lagi di sisi kanan. Dia sangat marah, dan mau menghunus pedangnya. Pada saat mau menghujamkan pedangnya, dia ingat lagi nasehat Confusius, jangan membunuh. Dia lalu menyalakan lilin dan ternyata yang tidur disamping istrinya adalah adik istrinya.
Pada keesokan harinya, Yan Hui kembali ke Confusius, berlutut dan berkata: "Guru, bagaimana guru tahu apa yang akan terjadi?"
Confusius berkata: "Kemarin hari sangatlah panas, diperkirakan akan turun hujan petir, makanya guru mengingatkanmu untuk tidak berlindung dibawah pohon. Kamu kemarin pergi dengan amarah dan membawa pedang, maka guru mengingatkanmu agar jangan membunuh".
Yan Hui berkata: "Guru, perkiraanmu hebat sekali, murid sangatlah kagum."
Confusius bilang: "Aku tahu kamu minta cuti bukanlah karena urusan keluarga. Kamu tidak ingin belajar lagi dariku. Cobalah kamu pikir. Kemarin guru bilang 3x8=23 adalah benar, kamu kalah dan kehilangan jabatanmu. Tapi jikalau guru bilang 3x8=24 adalah benar, si pembeli kainlah yang kalah dan itu berarti akan hilang 1 nyawa. Menurutmu, jabatanmu lebih penting atau kehilangan 1 nyawa yang lebih penting?"
Yan Hui sadar akan kesalahannya dan berkata : "Guru mementingkan yang lebih utama, murid malah berpikir guru sudah tua dan pikun. Murid benar2 malu."
Sejak itu, kemanapun Confusius pergi Yan Hui selalu mengikutinya.
Cerita ini mengingatkan kita:
Jikapun aku bertaruh dan memenangkan seluruh dunia, tapi aku kehilangan kamu, apalah artinya.
Dengan kata lain, kamu bertaruh memenangkan apa yang kamu anggap adalah kebenaran, tapi malah kehilangan sesuatu yang lebih penting.
Banyak hal ada kadar kepentingannya. Janganlah gara2 bertaruh mati2an untuk prinsip kebenaran itu, tapi akhirnya malah menyesal, sudahlah terlambat.
Banyak hal sebenarnya tidak perlu dipertaruhkan. Mundur selangkah, malah yang didapat adalah kebaikan bagi semua orang.
Bersikeras melawan pelanggan. Kita menang, tapi sebenarnya kalah juga.
Bersikeras melawan atasan. Kita menang, tapi sebenarnya kalah juga.
Bersikeras melawan suami. Kita menang, tapi sebenarnya kalah juga.
Bersikeras melawan teman. Kita menang, tapi sebenarnya kalah juga
Kemenangan bukanlah soal medali, tapi terlebih dulu adalah kemenangan terhadap diri dan lebih penting kemenangan di dalam hati.


Thursday 10 October 2013

Stock

Dalam pembuatan soup, saus dan makanan lainnya biasanya terdapat penggunaan stock atau kaldu. nah apa sih stock/kaldu itu.
Stock/Kaldu adalah cairan (liquid) hasil dari rebusan tulang (sapi/ayam/ikan) atau daging dan mirepoix (Aromatic vegetable) sehingga zat zat ekstraktif yang terkandung didalamnya keluar dan larut kedalam cairan tersebut.

Bahan bahan yang digunakan dalam pembuatan stock:
1. Tulang/Daging/Sayuran (bahan inti yang digunakan menjadi nama dari stock tersebut, misalkan dalam membuat kaldu sapi/beef stock kita menggunakan tulang sapi).
2. Mirepoix (Aromatic Vegetable).
3. Herbs untuk menambah kaya aroma dari stock yang kita buat (thyme,bay leave, oregano, clove dll)
4. Air, yang digunakan haruslah air yang bersih. biasanya dalam membuat stock kita memerlukan air yang bersuhu rendah (room temperature). karena air yang bersuhu rendah dapat mengeluarkan zat ekstraktif yang terkandung di dalam bahan diatas secara maksimal.

Jenis jenis stock/kaldu (tergantung dari bahan utama yang kita pakai):
1. Beef stock/kaldu sapi (warnanya jernih kecokelatan), waktu pembuatan kira kira 4-8jam
Kaldu sapi jika ditambah Burn onion/onion brulee/bawang bombay yang digosongkan namanya menjadi beef bouillon (Baca: buyong).
2. Chicken Stock/Kaldu Ayam (warnanya jernih kekuningan), waktu pembuatan kira kira 1-2jam
3. Fish Stock/Kaldu Ikan (warnanya putih jernih layaknya air), waktu pembuatan kira kira 15-30 menit.
4. Vegetable Stock/Kaldu Sayuran (Warnanya jernih), Waktu pembuatan 20-30 menit.

Proses pembuatan stock yaitu:
1. Blanch (rebus sejenak) tulang yang digunakan. jumlah air yang digunakan setara dengan jumlah tulang yang akan diolah (karena bila air yang digunakan terlalu banyak dapat membuang banyak zat ekstraktif di dalamnya. sedangkan proses blanching ini hanya bertujuan membersihkan dan membuang kotoran ataupun kuman yang terkandung di dalam tulang).
2. Saring tulang yang telah di blanch (buang airnya saja)
3. Isi air ke dalam stock pot (Panci berukuran besar, atau panci yang akan digunakan untuk membuat stock) dan masukan tulang yang telah di blanch beserta mirepoix dan herbs. lalu simmer (memasak dengan menggunakan api kecil, karena dengan api kecil zat ekstraktif nya akan keluar dengan maksimal)
4. Skimmer atau saring kotoran (biasanya berupa buih) yang keluar selama proses pembuatan.
5. Saring Stock telah jadi (buang tulang, dan mirepoix). gunakan wadah lain dan strainer (saringan).

Semoga Bermanfaat

Note: jangan masukkan stock yang masih panas langsung ke dalam kulkas (jika ingin disimpan)

Mirepoix

Dalam dunia memasak, kita akan mendengar istilah dari mirepoix (Baca: Mirpoa), nah apa sih mirepoix itu?.
Mirepoix adalah aromatic vegetable, yaitu tumbuhan yang digunakan untuk memberikan aroma pada proses pembuatan makanan (biasanya pembuatan kaldu dan saus). 

Mirepoix berasal dari bahasa perancis yang artinya potongan acak, lalu kenapa arti dari mirepoix menjadi aromatic vegetable? karena dahulu sayuran yang dipakai untuk memberi aroma pada makanan biasanya dipotong secara acak atau tidak beraturan (bisa juga kita pakai sisa dari sayuran yang telah dipakai seperti kupasan kulit wortel dll).

Lalu apa saja sayuran yang bisa digunakan sebagai mirepoix? biasanya sayuran yang dipakai adalah
Onion (Bawang Bombay), Carrot (Wortel), Celery (Seledri) atau kita juga meyingkat dengan istilah OCC agar mudah diingat. dan dengan perbandingan 4:2:1 (O:C:C).

Kenapa sih bukan wortel nya saja yang lebih banyak? karena wortel mengandung rasa manis sehingga dikhawatirkan akan mengubah rasa dari makanan yang akan kita olah.

Note: tumbuhan lain yang dapat kita gunakan untuk mirepoix biasanya adalah Leek (sejenis daun bawang), Spring onion (sejenis daun bawang), garlic (Bawang putih), shallot (bawang merah) dll , dalam industri untuk meminimalisir bahan yang terbuang biasanya kita menggunakan sisa sisa dari potongan sayuran tertentu untuk digunakan sebagai mirepoix.